Perluas Jangkauan Pendidikan Berbasis Digital Hingga Mencapai Dunia Metaverse

Oleh: Kurnelia Puspita Novitasari (2022)

Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Singaperbangsa Karawang


Pendahuluan

    Setiap tahunnya perkembangan teknologi dikenal tiada kata absen dari berbagai inovasi yang diperkenalkan untuk membantu kebutuhan manusia dalam melakukan aktivitas. Diera saat ini di Indonesia sudah masuk pada peradaban yang kita kenal dengan revolusi industri 4.0 atau cyber physical system, yang memang didominasi dengan kegiatan serba digital termasuk bidang pendidikan. Perkembangan alat komunikasi yang begitu canggih dan cepat telah merubah sistem dalam proses pengajaran di dunia pendidikan. Proses pembelajaran sudah tidak lagi didominasi dengan pertemuan secara langsung, tapi sudah bisa berkomunikasi bertatap muka secara langsung dengan menggunakan sebuah media teknologi dengan pemanfaatan aplikasi virtual meeting, komunikasi antara tutor dan peserta sudah tidak lagi di kelas, tapi di dunia maya, dunia maya adalah dunia yang aktivitasnya dengan menggunakan serba online dan serba internet. Kita saat ini dipaksakan untuk beralih kebisaaan dalam dunia pendidikan dikarenakan adanya pandemi menyebarnya virus Covid -19 yang menyebar ke penjuru dunia, menyebar begitu cepat dan dahsyat mengguncang dunia dalam waktu yang singkat.
    Pendidikan diera digital merupakan pendidikan yang harus mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi ke dalam seluruh mata pelajaran. Dengan berkembangnya pendidikan era digital maka memungkinkan siswa mendapatkan pengetahuan yang berlimpah ruah serta cepat dan mudah. Menjawab tantangan pendidikan diera digital ini, maka guru dan siswa diabad 21 harus mampu berkomunikasi dan beradaptasi mengikuti perkembangan zaman, dalam hal ini adalah perkembangan teknologi, selain itu dengan terus berkembangnya jaman, maka berbanding lurus dengan berkembangnya permasalahan-permasalahan yang membutuhkan penyelesaian dengan pemikiran tingkat tinggi. Permasalahan yang dihadapi adalah globalisasi, pertumbuhan perekonomian, kompetisi internasional, permasalahan lingkungan, budaya, dan politik, permasalahan kompleks ini menyebabkan sangat pentingnya mengembangkan kemampuan dan pengetahuan untuk sukses diabad ke 21.
    Sehingga dengan ini kita tidak hanya bisa berdiam diri mengagumi betapa canggihnya teknologi namun dalam menghadapi kondisi ini,kita harus beradaptasi cepat dan menyesuaikan dengan peradaban baru yang begitu dahsyat. Ledakan teknologi yang hadir di muka bumi ini untuk memberikan kemudahan dalam segala hal. Kita saat ini suka tidak suka harus menerima kenyataan, dan kita tidak bisa menghindari dengan adanya perubahan yang merubah dan sistem dibidang pendidikan.


Pembahasan
    Dalam mempercepat transformasi sistem pendidikan di era digital ini, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim akan meluncurkan berbagai platform untuk kebutuhan guru di Indonesia. Pihaknya telah mempunyai unicorn sendiri dalam menyediakan berbagai macam aplikasi gratis untuk sekolah-sekolah di Indonesia. Di kesempatan lain juga Nadiem Makarim, menyatakan, pengadaptasian teknologi ke dalam dunia pendidikan pada masa-masa penuh tantangan seperti saat ini penting untuk dilakukan. Untuk itu, pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk melaksanakan program Digitalisasi Sekolah. Nadiem mengungkapkan, terdapat dua inisiatif utama terkait program digitalisasi sekolah. Inisiatif-inisiatif itu, yakni pendistribusian perangkat teknologi informasi (TI) ke sekolah dan pengembangan platform digital pendidikan secara gratis. Selain itu, mendikbudristek juga menyampaikan, pandemi global telah mengubah cara belajar mengajar yang selama ini sudah dilakukan.
    Saat ini kemajuan teknologi dan kondisi pandemi, menyebabkan mau tidak mau bidang pendidikan harus bisa beradaptasi. Dunia pendidikan saat ini sudah terbiasakan diri dengan situasi pandemi selama dua tahun, proses habituasi yang berlangsung sangat lama karena pandemi Covid-19 memaksa dunia pendidikan mengerahkan segala kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan sehingga proses belajar mengajar di sekolah tetap dilaksanakan dengan baik walaupun kenyataannya kurang efektif. Pembelajaran yang semulanya dilaksanakan secara langsung disekolah beralih ke proses pembelajaran secara daring.
    Sistem pembelajaran dalam jaringan (daring) yang awalnya seperti akan sulit diimplementasikan di Indonesia, nyatanya sekarang semua jenjang pendidikan menerapkannya. Walaupun dalam pelaksanaannya, banyak hal belum maksimal. Bahkan, ada kemungkinan kualitas pengetahuan siswa menurun (learning loss) karena pembelajaran hanya dilaksanakan semampunya dan seadanya, berdasarkan kurikulum darurat yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah. Kurikulum darurat merupakan salah satu alternatif yang dianggap terefektif pada masa ini karena setidaknya, memfasilitasi siswa tetap belajar. Walaupun begitu, kualitas pembelajaran satu sekolah dengan sekolah lain berbeda karena pembelajaran dan materi berbeda-beda.
    Dengan keadaan terbatas mengadalkan sumber daya yang tersedia di sekolah membuat guru dan siswa melaksanakan pembelajaran secara daring baik melalui grup whatsapp, classroom, bahkan ada sekolah yang setiap hari melaksanakan pembelajaran melalui google meet atau zoom. Pemerintah sendiri sudah berusaha menyediakan platform-platform berbasis digital bagi para siswa yang belajar secara daring. Seperti penyediaan aplikasi pembelajaran dan penayangan materi pembelajaran melalui Televisi Nasional.
    Dalam mengatasi banyak kekurangan pembelajaran daring, banyak akademisi dan praktisi pendidikan berlomba membuat inovasi pembelajaran. Salah satu yang menarik, adanya teknologi baru yang disebut metaverse. Saat ini dunia sedang dikejutkan dengan inovasi terbaru terkait terciptanya dunia metaverse. Metaverse merupakan sebuah rancangan yang memadukan dunia nyata dan dunia digital. Lebih luas, Metaverse adalah sebuah ruang virtual yang memanfaatkan teknologi virtual reality dan augmented reality yang memungkinkan untuk setiap orang dari seluruh dunia berkumpul dan berinteraksi.
    Dunia pendidikan, mau tidak mau harus segera mengadaptasi metaverse dengan membuat virtual academy, yakni sistem pembelajaran yang memanfaatkan metaverse menjadi media dalam pembelajaran daring. Dalam dunia metaverse, kita mempunyai avatar sama persis dengan diri kita. Avatar ini bisa berinteraksi secara nyata dengan mengoptimalkan semua pancaindra, seperti berjalan, berbicara, mendengarkan, makan, dan aktivitas lainnya. Ini sangat menguntungkan bagi dunia pendidikan karena siswa bisa belajar optimal dengan berinteraksi nyata, tanpa harus pergi ke sekolah di dunia nyata. Kehadiran metaverse menambah alasan bagi dunia pendidikan untuk semakin berkembang secara progresif. Dengan semakin canggihnya internet, bukan tidak mungkin pendidikan akan berpindah dari dunia nyata ke dunia virtual.


Penutup
    Dalam konteks pembelajaran yang berpusat pada siswa, dunia metaverse akan memberikan dampak buruk bagi dunia pendidikan, kenapa demikian karena peran guru tidak bisa digantikan dengan teknologi manapun. Siswa membutuhkan sentuhan langsung dari guru bukan melalui dunia digital. Boleh saja dunia digital berperan penting dalam mempercepat akses informasi berkaitan dengan materi pembelajaran, dunia digital juga dapat membantu siswa mempercepat pemahaman karena sumber belajar saat ini bukan hanya dari guru saja melainkan banyak sumber belajar yang di akses dimana saja dan kapan saja. Namun dalam mengimplementasi pendidikan karakter tidak bisa melalui virtual, guru harus melaksanakan pembelajaran secara langsung dengan siswa di sekolah. Dengan ini perlu penyesuaian untuk beberapa mata pelajaran. Sehingga selain bisa meningkatkan dalam jangkauan pendidikan berbasis digital, bisa juga memperluas jangkauan pendidikan di dunia metaverse.

Daftar Pustaka

Abidin, Zaenal. 2022. Metaverse dalam Pendidikan. Tersedia: https://www.republika.id/posts/25414/metaverse-dalam-pendidikan (Diakses 16 April 2021, pukul 10: 20 WIB).

Akbari, Taufan Teguh. 2022. Semesta Digital Metaverse Pendidikan di Indonesia. Tersedia: https://www.kompas.com/edu/read/2022/01/22/114703371/semesta-digital-metaverse-pendidikan-di-indonesia?page=all (Diakses 16 April 2021, pukul 10: 20 WIB).

Astungkoro, Ronggo. 2021. Mendikbud ungkap Pentingnya Teknologi di Dunia Pendidikan. Tersedia: https://www.republika.co.id/berita/r19kdg349/mendikbud-ungkap-pentingnya-teknologi-di-dunia-pendidikan (Diakses 16 April 2021, pukul 10: 20 WIB).

Jeadun, Flafianus. 2021. Dampak Metaverse terhadap Dunia Pendidikan. Tersedia: https://www.kompasiana.com/flafianus23544/61c3516f06310e5c892f2392/dampak-metaverse-terhadap-dunia-pendidikan (Diakses 16 April 2021, pukul 16: 00 WIB).

Michella, Widya. 2021. Kejar Transformasi Sistem Pendidikan, Nadiem Bakal Luncurkan Berbagai Platform Digital. Tersedia: https://edukasi.okezone.com/read/2021/10/05/624/2481698/kejar-transformasi-sistem-pendidikan-nadiem-bakal-luncurkan-berbagai-platform-digital (Diakses 16 April 2021, pukul 16: 00 WIB).

Puryanto. 2020. Teknologi Pendidikan Era Digital dan Tantangan Indonesia Menghadapi Dinamika Peradaban Milenium Sebagai Era Robotic. Tersedia: https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berita/teknologi-pendidikan-era-digital-dan-tantangan-indonesia-menghadapi-dinamika-peradaban-milenium-sebagai-era-robotic (Diakses 23 April 2021, pukul 20: 20 WIB).

Post a Comment