Nama : Yasmin Radhian Safitri
NPM : 2110631050050
Evolusi Komunikasi
Bahasa seringkali mengalami evolusi akibat pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta perubahan budaya dan sosial. Komunikasi dan interaksi manusia juga dipengaruhi oleh perubahan tersebut. Pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap bahasa pada akhirnya membawa perubahan dan cerminan perkembangan generasi.
Akibat globalisasi dan kemajuan teknologi, perubahan bahasa mengalami percepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan sering kali disebabkan oleh media sosial. Namun, seiring berjalannya waktu, evolusi bahasa berlangsung lebih bertahap. Oleh karena itu,sudah menjadi tugas kita untuk menjaga dan melestarikan bahasa, baik itu bahasa indonesia maupun bahasa daerah. Serta tanamkan rasa bangga terhadap bahasa persatuan dan nasional yang sudah menjadi simbol negara kita.
Bahasa adalah salah satu aspek yang paling dinamis. Kedinamisan bahasa dapat terjadi pada makna kata tersebut, dan mengalami perubahan seiring dengan perubahan waktu dan faktor yang menyebabkan makna dari kata tersebut dapat berubah. Menurut Chaer (2009) bahwa ada tujuh faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan makna, yaitu (a) ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang, (b) sosial dan budaya yang berubah dan berkembang, (c) pemakaian kata pada bidang yang berbeda, (d) adanya proses asosiasi dengan hal di luar bahasa, (e) pertukaran tanggapan indera, (f) adanya perbedaan nilai dan norma, (g) adanya proses gramatikal. Faktor-faktor tersebut, dapat menyebabkan berbagai bentuk perubahan makna. Contoh kata “spill” yang berarti minta untuk menunjukkan/ditunjukkan. Padahal didalam kosakata bahasa inggris, arti spill itu adalah tumpahan. Hal ini juga dapat berpengaruh terhadap perubahan pedoman ejaan bahasa Indonesia.
Perkembangan bahasa telah menjadikan bahasa Indonesia mengalami pergesaran yang digantikan dengan bahasa kekinian atau bahasa gaul. Penggunaan bahasa gaul menjadikan perubahan makna dalam bahasa, serta menjadikan bahasa Indonesia semakin sulit dikenal. Pergeseran bahasa itu berada pada perubahanperubahan dalam tata bahasa, kosakata, pengucapan, dan gaya berbicara dalam bahasa.
Menurut Soetjiningsih (2012 : 168) bahasa mencakup setiap sarana komunikasi dengan menyimbolkan pikiran dengan perasaan untuk menyampaikan makna kepada orang lain. Bahasa memiliki kemampuan untuk mencakup berbagai sarana komunikasi karena bahasa merupakan sistem simbolis yang kompleks. Dengan menggabungkan dan merangkai kata-kata seperti intonasi, memungkinkan bahasa untuk menyampaikan pikiran, perasaan, dan makna. Ini memungkinkan seseorang untuk berbagi informasi dan ide secara efektif, serta memfasilitasi pemahaman dan interaksi antarindividu.
Bahasa memungkinkan seseorang untuk mendeskripsikan peristiwa masa lalu yang menjadi sebuah perencanaan di masa depan. Seiring dengan penggunaan kata kerja, cenderung mengakibatkan bahasa mengalami perubahan dalam kosakata, struktur kalimat, dan makna kata. Contoh perubahan dalam kosakata bisa yang bisa kita lihat pada kata baru yang sering muncul atau kata yang mengalami pergeseran makna seiring berjalannya waktu. Misalnya, kata "handphone" yang mungkin dulunya tidak umum digunakan, tetapi kini orang-orang mengartikan itu sebagai sebutan untuk telepon genggam.
Dalam penggunaan kata kerja yang kreatif dan inovatif, mungkin dapat menciptakan istilah baru atau merubah makna kata yang sudah ada. Perubahan makna kata bisa ditemukan dalam kata yang biasa kita dengar. Contoh seperti kata "awam" yang awalnya mempunyai arti sederhana. Namun sekarang dapat berubah maknanya menjadi kurang berpengetahuan. Perkembangan ini dapat tercermin dalam istilah-istilah khusus yang muncul dengan seiring waktu.
Agar kita dapat lebih mudah mengenali perubahan makna yang terjadi dalam perkembangan bahasa, hal yang perlu kita lakukan itu dengan terus meningkatkan Literasi Bahasa, yaitu seperti meningkatkan kemampuan membaca dan menulis, serta mencoba untuk memahami pemahaman yang lebih mendalam tentang bahasa. Selain itu, manfaatkan juga kamus untuk memahami makna kata dan frasa yang berkembang.
Sebab, perubahan bahasa terjadi karena adanya perkembangan. Yaitu dengan seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang menyebabkan perubahan makna dan juga perkembangan pada bahasa. Akibatnya, bahasa mengalami pergeseran. Pergeseran bahasa adalah fenomena alami dalam perkembangan bahasa. Bahasa terus beradaptasi dengan perubahan-perubahan dalam masyarakat dan lingkungannya, yang mencerminkan dinamika budaya dan perkembangan sosial di sekitar.
Perubahan makna dan perkembangan bahasa merupakan proses yang tidak dapat dihindari dan sering sekali mencerminkan perubahan dalam masyarakat dan budaya. Dalam hal ini, perubahan dan perkembangan memiliki dampak positif dan negatif. Karena sering sekali bahasa juga beradaptasi untuk mencerminkan perubahan-perubahan untuk komunikasi yang lebih efektif dan relevan dalam masyarakat yang terus berkembang.
Posting Komentar